Rasio Gearset Yang Cocok Untuk Yamaha Byson

Daftar Isi

Rasio Gearset Yang Cocok Untuk Yamaha Byson


Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai rasio gearset yang cocok dan pas untuk Yamaha Byson.


Salah satu citra yang melekat pada Yamaha Byson adalah lemot, terlebih pada putaran bawah. Padahal Yamaha Byson memiliki torsi yang lebih besar ketimbang sodara seusianya yakni Yamaha Vixion old dan NVL.

Alasan di balik lemot-nya Yamaha Byson tak terlepas dari bodinya yang serba besar. Terutama pada bagian velg dan ban.

Ya hal tersebut diperparah dengan rasio gearset dari Yamaha Byson yang hanya dibekali dengan rasio 14:40. Pada gir depan dibekali dengan gir ukuran 14 mata, sedangkan gir belakang dibekali dengan gir dengan 40 mata. Berapa rasio atau perbandingan girnya? Cukup hitung saja ukuran mata gir belakang dengan ukuran gir depan. Contohnya 40:14= 2,85.

Dari deskripsi rasio gir tersebut, dapat dibilang Yamaha Byson ingin memaksimalkan torsi untuk mendorong putaran bawah, dan memaksimalkan perbandingan final gearset untuk memaksimalkan top speed.

Sebuah kospirasi yang boleh jadi masuk akal, namun pada beberapa kondisi jalanan, rasio gir bawaan Yamaha Byson dapat dikatakan kurang bersahabat.

Untuk daerah perkotaan yang macet dan daerah perbukitan atau pegunungan yang banyak menyajikan jalanan menanjak, tentunya rasio gir bawaan Yamaha Byson akan cukup membuat Yamaha Byson semakin lemot pada putaran bawah. Alhasil pada beberapa kesempatan, gir depan menanggung beban ekstra karena gir belakang yang memiliki jumlah mata gir di angka 40.

Pada beberapa kasus, mata gir bagian depan akan mengalami kebengkokan karena menanggung beban cukup besar (belum lagi ditambah beban boncengers dan ban gembot serta box bagasi).

Banyak yang menyarankan untuk mengubah rasio gearset Yamaha Byson pada perbandingan 14:42 atau secara rasio 42:14= 3.

Oh iya kita bahas sedikit, semakin kecil angka perbandingan atau rasio gearset, maka motor akan memiliki “nafas” yang panjang namun memiliki awalan yang lemot smooth. Sebaliknya bila angka perbandingan semakin besar, maka nafas akan pendek namun putaran bawah yang garang.

Setiap motor akan membutuhkan rasio gir yang berbeda-beda. Untuk itu, pemilihan final ratio gearset akan sangat vital dalam “melontarkan” putaran akhir mesin ke roda belakang. Sebagai patokan awal, gunakan saja perbandingan dari girset bawaan pabrikan motor.

Yamaha Byson kami telah kami modifikasi dengan full fairing, serta penggunaan ban belakang dengan ukuran 120/ 80 atau satu strip lebih tinggi dibandingkan dengan bawaan Yamaha Byson.

Dengan kondisi motor seperti itu, kami ubah rasio girset dengan ukuran 14:42. Hasilnya? Cukuplah untuk tronjal-tronjol.

Putaran bawah cukup ngangkat dan nafas juga tidak terlalu pendek. Boleh dikatakan rasio gir ini paling cocok untuk Yamaha Byson dengan kondisi standart atau dengan modifikasi yang memakan berat motor tidak begitu signifikan.

Nah lalu untuk rekomendasi merk girnya kami rekomendasikan beberapa merk, yakni di anataranya adalah DID, SSS, TK Racing, Extreme, atau  gir Vixion Old/ NVL. Kami sendiri menggunakan gir dari Ekstreme dengan rantai masih bawaan dari Yamaha Byson.

Keterangan: Yamaha Byson menggunakan Gearset dengan ukuran 14:40 dengan ketebalan 428 dan rantai dengan panjang 130.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, semoga bermanfaat dan akhir kata sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.